Kamis, 04 Juni 2015

Terimakasih Tuhan, Engkau pertemukan aku dengannya..

Suamiku...
sudah 1 minggu kamu berada di Jakarta..
bekerja untuk masa depan keluarga kecil kita dan demi baby Al yang sedang ku kandung..
Tiada henti-hentinya ku selalu berdoa demi kesehatanmu di sana dan semoga membawa berkah..
Awalnya ketika aku mengantarkan keberangkatanmu di stasiun aku mencoba untuk tegar..
Tapi ketika kereta mulai jalan, rasanya ingin sekali aku menemanimu...
Ku kuatkan diri ini bahwa aku bisa sendiri dalam 2 minggu tanpamu di sini..

Hari pertama kamu pergi, aku masih biasa saja karena cukup riweuh dengan persiapanmu berangkat..
Akan tetapi hari ke2 rasanya rindu mulai muncul..
Kebiasaan selama bersamamu harus terpending dalam 2 minggu..
Aku rindu aromamu, aku rindu menjahilimu, aku rindu senyumanmu, aku rindu pelukanmu, aku rindu suaramu ketika pulang kerja dan membangunkan tidurku..

Ya Tuhan... entah setelah aku bersamanya rasanya berbeda...
Rasa cinta semakin tumbuh.. Cinta yang halal...
Perkenalan lebih dekat memang baru 8 bulan ini..
Suamiku yang sebelumnya tak ku pahami...
Namun.. setelah ikrar janji suci aku baru tahu bahwa dia lelaki yang sangat baik..
Meskipun terkadang membuatku ngambek...
Di sisi lain... Suamiku selalu membuatku tersenyum..
Suamiku sering menyemangatiku..
Suamiku sering membuatku untuk bahagia dikala aku sedih..

Tuhan...
Terimakasih Engkau pertemukan aku dengannya...
Imam untukku dan anakku kelak..
Ketika aku berserah diri dengan jodoh dan memutuskan untuk melaksanakan perintahMu untuk tidak berpacaran..
Engkau datangkan laki-laki yang bisa membimbingku, yang menyayangiku dengan kelebihan dan kekuranganku..

Sayangg..... 1 minggu lagi kamu pulang... tak sabar rasanya berjumpa denganmu..
Malam ini terimakasih sudah menemaniku walaupun hanya lewat telpon..
Terimakasih telah menyemangatiku saat aku gelisah dengan kehilangan..
Aku merindukanmu Abi...
Sehat sehat di sana...
Love you hidung mancungku...
Salam dariku dan dari baby Al..
Selamat bekerja sayang.. ^_^