Minggu, 24 Maret 2013

Surat untukmu jodohku..

Begitu cepat waktu berlalu hingga kini aku telah menginjak 23 tahun. Tak terasa memang.. Kayaknya dulu masih remaja mikir umur 20 adalah umur yang cukup dewasa. Ya memang 20 tahun adalah umur di tahap remaja akhir, pintu gerbang kedewasaan.

Dulu aku sering berpikir bagaimanakah kehidupan ku kelak. Apa yang akan terjadi esok adalah sebuah misteri dan Allah pastinya akan menujukkan kejutan-kejutan yang terbaik untuk umatNya. Sama halnya dengan yang namanya Jodoh. Tentu di usia seperti ini ada pikiran khusus untuk memikirkan tentang jodoh. Bagaimanakah kriterianya, bagaimana dengan agama, status, suku dan lain-lain. Setiap orang pasti mempunyai kriterianya masing-masing. Oleh karena itu, sebagai umatNya jika ingin mendapatkannya yang terbaik kita juga harus memantaskan diri.

Jangan merasa puas untuk selalu belajar. Karna ilmu itu sangat luas. Ku coba untuk memfollow akun-akun yang mengajak untuk kebaikan, mengajak untuk istiqomah di jalanNya, dan akun yang berisi tentang ilmu2 agama. Karena impian ku adalah mendapatkan seorang jodoh yang bisa menjadi imam dunia akhirat untukku dan keluargaku kelak. Begitu tinggi impianku, konsekuensinya aku harus bisa memantaskan sesuai dengan impian itu. Dan yang sering menjadi hambatan adalah keistiqomahan. Semoga aku bisa selalu mendapat petunjuk dariNya. Di sini ingin ku sampaikan sebuah surat untukmu jodohku..

Wahai jodohku yang entah engkau berada di belahan bumi mana..
Aku ingin ucapkan selamat malam...
Aku di sini sedang belajar untuk memantaskan diri..
Aku berharap engkaupun juga demikian..
Hingga suatu saat kita dipertemukan oleh Allah kita dapat berjalan bersama di jalanNya.. berjalan untuk selalu mencintaiNya..
bersama kita mendidik anak-anak yang cinta pada Tuhannya, cinta pada Nabinya dan cinta pada Al-Quran..
Bimbinglah aku untuk menjadi istri sholehah dan menjadi ibu yang baik untuk anak-anak kelak..
Aku ingin engkau menjadi imam dunia akhirat untukku dan untuk anak-anak kita..
Bimbinglah aku tentang kesabaran, keikhlasan, dan keteguhan..
Wahai jodohku... Jangan lelah untuk selalu berdoa untuk pertemuan nanti.
karena rasa cinta tumbuh karena ridho dariNya..

Yogyakarta, 24 Maret 2013 (22:58)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar