Sabtu, 30 Juni 2012

Tepat sebulan uti meninggal

Hari ini tepat 1 bulan meninggalnya simbah uti.. Sebulan yang lalu hari Rabu, 30 Mei 2012 pukul 12.15 simbah menghembuskan nafas terakhir di tempat tidurnya. Sebelumnya simbah udah opname seminggu di rumah sakit Jogja dari tanggal 19 Mei – 26 Mei 2012. Tapi tepat seminggu, dokter memperbolehkan pulang, walaupun kurasa belum ada perkembangannya atas kesehatannya.

Setiap pagi aku biasa menengok simbah di kamarnya, nanya pengen minum atau enggak. Di hari itu aku berencana ke Perpus UII Jakal untuk mencari bahan untuk skripsiku, dan aku pun pagi itu 2 jam sebelum berangkat berpamitan pada simbah untuk ijin keluar. Simbah pun mengijinkan, tapi sebelum aku keluar kamarnya simbah memintaku untuk menyuapi jus apel kesukaannya, setelah itu barulah aku keluar kamar dan mandi.

Ketika aku ingin pamit lagi ke kamar simbah, kira2 jam 9.00 di sana sudah ada pakdhe dan budhe. Yang membuatku kaget adalah waktu aku di depan pintu kamar simbah, budhe menuntun simbah untuk mengucapkan “Allah.. Allah..” Astaghfirullah.. pikiranku jadi gak tenang selama dalam perjalanan ke Perpus.

Beberapa saat setelah sampai di Perpus UII ada sms masuk dari ibu kalo simbah sedang diyasinkan. Ya Allah.. air mata dah mau tumpah.. Akhirnya aku diantar temenku pulang ke rumah. Di rumah sudah rame.. Ada bapak, ibu, simbah kakung, adekku, pakdhe, budhe dan sodaraku.. Aku syook.. bingung.. :(

Adzan dhuhur berkumandang, dan yang laki2 berjamaah ke mushola untuk mendoakan simbah. Akupun menggantikan pakdhe untuk menuntun simbah mengucapkan “Laa illahaillallah..” Awalnya bacaan itu tak kuasa ku ucapkan, suara seakan tertahan. Namun lambat laun aku bisa ikut menuntun simbah mengucapkannya.

Setelah sholat dzuhur, keluarga memutuskan untuk memanggil tetangga yang mengerti tentang sakaratul maut. Kalau itu bukan sakaratul maut keluarga ingin segera membawanya ke rumah sakit.

Sembari menunggu, budheku menyuruhku untuk membantu membisikan “Laa illahaillallah..” di telinga kirinya. Akupun tiduran di samping simbah sambil membisikan ditelinganya.

Tetanggaku pun datang mendoakan simbah, seusai mendoakan simbah kakungku mendekati simbah uti dan mengatakan ikhlas kalau simbah pergi. Tangisanpun pecah di kamar simbah. Sesaat kemudian, simbah mulai memucat dan ketika tetanggaku memeriksa denyut nadinya sudah tidak ada. Yahh.. tepat jam 12.15 simbah Mukinah alias Padmowiyarjo telah pergi meninggalkan kami.

Aku yakin simbah pasti tenang di sana, sudah nggak ngerasain lagi sakit diabetesnya. Sudah khusnul khotimah.. Simbah uti sangatlah baiiikk... Walaupun kadang marah, tapi itulah kedisiplinan simbah. Simbahlah yang biasanya tempatku berkeluh kesah ketika aku sedang tidak sejalan dengan orang tuaku. Simbah baiiiikk banget, sebulan sebelum meninggal mengutarakan ingin memberikan aku modal untuk bisnis. Ya Allahh.. simbah itu baaiikk bangeett.. sungguh.. Aku rindu simbah.. Aku sayang simbah.. T_T

Jumat, 15 Juni 2012

Its time to Packing..

Yapss... gak kerasa H-3 sebelum berangkat ke tanah suci..

bingung apa saja yang harus dibawa.. bingung harus bawa berapa baju, hehe.. maklum baru pertama kali ke sana. Jadinya rada riweuh sendiri.. :p

Semoga gak ada yang kurang..

Btw, Sebelum berangkat banyak wejangan2 yang diberikan kepadaku.. Ada yang nasehatin sebelum berangkat makan sate kambing dulu, ada yang nyuruh bawa cokelat.. dan alhamdulillah dibawain silverqueen 4 buah.. lumayan buat nyemil2.. ^_^

Pokoknya terimakasih untuk semua yang memberikan perhatian.. sun sayang untuk kalian.. ^_^

Selasa, 12 Juni 2012

Countdown H-6

Tinggal menghitung hari menuju tanggal 18 Juni 2012, hari dimana (insyaAllah) aku menunaikan ibadah umroh bersama budheku.

Setelah dari awal Mei bolak balik ke kantor imigrasi kelas A mengurus paspor dan suntik meningitis yang membuatku gugup (tapi ternyata gak sesakit yang kubayangkan karena suntiknya berbeda dg suntik waktu aku masih di SD ataupun SMA dulu). Akhirnya Minggu, 3 Juni 2012 aku mulai manasik pertama dan kedua hari Minggu, 10 Juni 2012 yang terakhir H-1 pemberangkatan yaitu hari Minggu, 17 Juni 2012. Di manasik yang kedua diajarin niat umroh, thawaf dengan replika ka’bah dan sa’i dari safa dan marwah.

Di 40 rombonganku ternyata aku bukanlah yang paling muda, ada yang lebih muda dariku.. seorang anak laki-laki kira-kira kelas 2 SD (mungkin), ada 1 orang laki-laki lagi seusia SMP.

Sudah dari sejak pulanng dari beribadah haji tahun 2009 ibuku berniat ingin umroh 1 keluarga, namun belum terlaksana. Sejak orangtua ku haji aku jadi tergerak ingin sekali menginjakkan kaki di rumah Allah. Dan pada suatu ketika ibuku menguatarakan niat ingin mengumrohkan salah 1 anaknya yang rajin beribadah shalat berjamaah. Aku dan adikku tentunya berebutan ingin mendapatkan tawaran itu. Akhirnya tahun 2012 ibuku mendapatkan kabar kalau budhe mau umroh, dan aku menginginkan untuk ikut berangkat. Aku dan adikku masih berebutan ingin berangkat. Namun akhirnya aku yang mendapatkannya. Ketika aku menginap di rumah bulek tiba2 ibu SMS kalau besok pagi di tunggu budhe untuk mengurus paspor. Ya Allah rasanya percaya gak percaya.. Alhamdulillah..

Hampir beberapa saat aku gak ke kampus karena untuk mengurus keberangkatanku.. Awalnya jadwal keberangkatan Sabtu, 16 Juni 2012 tapi berubah jadi Senin, 18 Juni 2012. Tidaklah mengapa yang penting insyaAllah aku akan mengunjungi tanah suci yang sangat diidam-idamkan seluruh umat muslim.

Persiapan yang saya lakukan adalah sering googling pengalaman dan cerita2 orang yang yang telah umroh, baca2 cerita tentang Makkah dan Madinah selain itu aku berguru pada orangtuaku yang sudah pernah ke sana.

Semoga persiapan ini dapat membantu kelancaran beribadah di sana. Amiin...

Ya Allah aku penuhi panggilanMu..