Rabu, 18 Januari 2012

Untuk Bapak dan Ibuku

“i saat aku kecil kau menjagaku di saat aku besar kau menuntunku di saat aku letih kau membuaiku saat aku tak mengerti kau mengajariku hidup ibu terima kasih doa dan cinta menjadikan cahaya hidup ayah terima kasih kau beri aku sayap kecil untuk melangkah”

Ketika malam semakin larut dan seisi rumah sudah menuju alam mimpi masing2, aku masih terjaga di depan netbook dengan ditemani alunan lagunya Rieka Roslan _ Ayah dan Ibu.

Kali ini aku ingin menulis tentang mereka.

Mereka yang telah membesarkan ku hingga hampir 22 tahun, mereka berupaya mendidikku agar menjadi anak yang sholehah tentunya. Banyak sekali pengorbanan mereka untuk ke3 anaknya yang kini sudah berajak dewasa. Aku tak mungkin bisa membalas setiap nafas perngorbanan yang tlah mereka berikan kepada ku.

Walaupun aku terlihat masih cuek terhadap mereka , dan terkesan gengsi namun dari hati terkecilku aku menyayangi mereka. Walaupun kadarnya aq lebih “dekat” dengan bapak. Dialah sesosok orang tua yang sangat ku kagumi. Ketika aku terlihat sedang tidak enak badan, dengan perhatian beliau tak pernah absen membuatkan aku segelas kopi panas agar aku bisa kembali pulih lagi. Beliau juga yang sering menjadi tempatku untuk bercerita karna ibuku terlalu sibuk dengan perkerjaannya yang “full”. Kalaupun cerita aku juga terasa agak segan, banyak perbedaan pemikiran antara aku dan ibuku, yang ada perselisihan kalau aku bercerita. Yahh dengan bapak lah aq bebas untuk bercerita, beliau sering sepikiran denganku. Entah lah aku bingung dengan pemikiran ibu. Dulu ketika kecil aq lebih takut dengan bapak karena terlihat galak, namun makin kesini bapak sebenernya nggak galak, beliau ingin anaknya menjadi anak yang baik.. Bahkan beliau sebenarnya seorang bapak yang memiliki selera humor yan cukup tinggi.. haha.. oleh karena itu aku merasa nyaman dengan bapak.

Bapak... makasih sudah mau mendengarkan keluh kesahku.. pengen mewek rasanya kalo nulis tentang bapak.. T,T pokoknya makasih banget... bapak adalah ayah nomer 1 di dunia untukku.. :* (•ˆ⌣ˆ•)

Ibu... makasih atas pengorbanan selama membesarkanku.. maaf bu kalo aku masih sering bandel,, maaf kalo sering adu pendapat.. maaf juga kalo belum bisa bikin ibu bangga.. (⌣́˛⌣̀"!)

Masih banyak sebenarnya yang ingin ku tulis tp pikiranku masih dlm keadaan yang random, bingung dengan keadaan yang sulit untuk ku ungkap.. :( “i saat aku kecil kau menjagaku di saat aku besar kau menuntunku di saat aku letih kau membuaiku saat aku tak mengerti kau mengajariku hidupourtesy of LirikLaguIndonesia.net ibu terima kasih doa dan cinta menjadikan cahaya hidup ayah terima kasih kau beri aku sayap kecil untuk melangkah”

Ketika malam semakin larut dan seisi rumah sudah menuju alam mimpi masing2, aku masih terjaga di depan netbook dengan ditemani alunan lagunya Rieka Roslan _ Ayah dan Ibu.

Kali ini aku ingin menulis tentang mereka.

Mereka yang telah membesarkan ku hingga hampir 22 tahun, mereka berupaya mendidikku agar menjadi anak yang sholehah tentunya. Banyak sekali pengorbanan mereka untuk ke3 anaknya yang kini sudah berajak dewasa. Aku tak mungkin bisa membalas setiap nafas perngorbanan yang tlah mereka berikan kepada ku.

Walaupun aku terlihat masih cuek terhadap mereka , dan terkesan gengsi namun dari hati terkecilku aku menyayangi mereka. Walaupun kadarnya aq lebih “dekat” dengan bapak. Dialah sesosok orang tua yang sangat ku kagumi. Ketika aku terlihat sedang tidak enak badan, dengan perhatian beliau tak pernah absen membuatkan aku segelas kopi panas agar aku bisa kembali pulih lagi. Beliau juga yang sering menjadi tempatku untuk bercerita karna ibuku terlalu sibuk dengan perkerjaannya yang “full”. Kalaupun cerita aku juga terasa agak segan, banyak perbedaan pemikiran antara aku dan ibuku, yang ada perselisihan kalau aku bercerita. Yahh dengan bapak lah aq bebas untuk bercerita, beliau sering sepikiran denganku. Entah lah aku bingung dengan pemikiran ibu. Dulu ketika kecil aq lebih takut dengan bapak karena terlihat galak, namun makin kesini bapak sebenernya nggak galak, beliau ingin anaknya menjadi anak yang baik.. Bahkan beliau sebenarnya seorang bapak yang memiliki selera humor yan cukup tinggi.. haha.. oleh karena itu aku merasa nyaman dengan bapak.

Bapak... makasih sudah mau mendengarkan keluh kesahku.. pengen mewek rasanya kalo nulis tentang bapak.. T,T pokoknya makasih banget... bapak adalah ayah nomer 1 di dunia untukku.. :* (•ˆ⌣ˆ•)

Ibu... makasih atas pengorbanan selama membesarkanku.. maaf bu kalo aku masih sering bandel,, maaf kalo sering adu pendapat.. maaf juga kalo belum bisa bikin ibu bangga.. (⌣́˛⌣̀"!)

Masih banyak sebenarnya yang ingin ku tulis tp pikiranku masih dlm keadaan yang random, bingung dengan keadaan yang sulit untuk ku ungkap.. :(

Yogyakarta, 18 Januari 2012, 23:40