Minggu, 12 Desember 2010

20 Need dari Henry Murray

1. Need Abasement (Sikap merendah)
Tunduk secara pasif terhadap kekuatan luar.
Menerima perlakuan yang tidak adil, pengkambing-hitaman, kritik, dan hukuman.
Dengan sabar menerima nasib.
Mengakui kekurangan, kekeliruan, perbuatan salah, atau kekalahan.
Menyalahkan, meremehkan, merusakkan diri sendiri.
Mencari dan menikmati penderitaan, hukuman, penyakit dan kemalangan.
2. Need Achievment (Prestasi)
Mengerjakan yang terbaik.
Meraih keberhasilan.
Menyelesaikan tugas yang membutuhkan keterampilan dan usaha.
Meraih kewibawaan, penghargaan.
Melakukan tugas sulit dengan baik.
Menyelesaikan masalah yang sulit.
Melakukan tugas lebih baik daripada orang lain.
3. Need Affiliation (Menggabung)
Mendekatkan diri.
Bekerja sama atau membalas ajakan orang lain yang bersekutu (orang lain yang menyerupai atau menyukai subjek).
Membuat senang dan mencari afeksi dari objek yang disukai.
Patuh dan tetap setia kepada seorang kawan.
4.Need Aggresion (Menyerang)
Menghadapi perlawanan dengan kekerasan.
Melawan dan membalas perbuatan yang tidak adil.
Menyerang atau membunuh orang lain.
Melawan dengan kekerasan atau menghukum orang lain.
5. Need Autonomy (Mandiri
Dapat datang dan pergi sesuai keinginan.
Tidak tergantung orang lain dalam mengambil keputusan.
Merasa bebas dalam melakukan sesuatu.
Melakukan ha-hal yang tidak biasanya.
Menghindari situasi yang konformis.
Melakukan sesuatu tanpa peduli apa yang akan dipikirkan orang lain.
Mengkritik pihak-pihak yang memiliki kekuasaan.
Menghindari tanggung jawab dan kewajiban.
6. Need Counteraction (Mengimbangi)
Menguasai atau memperbaiki kegagalan dengan berjuang lagi.
Menghilangkan pelecehan dengan memulai lagi tindakan.
Mengatasi kelemahan, menekan perasaan takut.
Mengembalikan nama baik dengan tindakan.
Mencari rintangan-rintangan atau kesulitan-kesulitan untuk diatasi.
Mempertahankan harga diri dan kebanggaan pada taraf tinggi.
7. Need Defendance (Membela diri)
Mempertahankan diri terhadap serangan, kritik, dan celaan.
Menyembunyikan atau membenarkan perbuatan tercela, kegagalan, atau penghinaan.
8. Need Deference (Sikap hormat)
Mendapatkan sugesti orang lain.
Mencari tahu apa yang dipikirkan orang lain.
Mengikuti perintah dan melaksanakan seperti yang diharapkan.
Memuji orang lain.
Mengatakan pada orang lain bahwa mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik.
Menerima kepemimpinan orang lain.
Mengikuti adat kebiasaan dan menolak hal yang tidak biasa.
Membiarkan orang lain yang mengambil keputusan.
9. Need Dominance (Dominasi)
Memiliki kendali atas lingkungan.
Mempengaruhi atau mengarahkan tingkah laku orang-orang lain dengan saran, bujukan, imbauan, atau perintah.
10. Need Exhibition (Sikap menonjolkan diri)
Mengatakan hal yang lucu dan menunjukkan kepintaran.
Menceritakan lelucon dan kisah lucu.
Menceritakan petualangan dan pengalaman.
Meminta komentar orang lain atas penampilan seseorang.
Membicarakan prestasi personal.
Menjadi pusat perhatian.
Menggunakan kata-kata yang tidak dimengerti orang lain.
Menanyakan hal yang tidak bisa dijawab orang lain.
11. Need Harm Avoidance (Menghindari bahaya)
Menghindari rasa sakit, luka fisik, penyakit dan kematian.
Melarikan diri dari situasi bahaya
12. Need Inavoidance (Menghindari rasa hina)
Menghindari penghinaan.
Meninggalkan situasi-situasi memalukan, atau menghindari kondisi-kondisi yang bisa menimbulka pelecehan: caci-maki, ejekan, atau sikap masa bodoh orang-orang lain.
Menahan diri untuk bertindak karena takut gagal.
13. Need Nurturance (Sikap memelihara)
Memberi simpati dan memuaskan kebutuhan-kebutuhan objek yang tak berdaya: bayi atau setiap objek yang lemah, cacat, lelah, kurang berpengalaman, ragu-ragu, kalah, dihina, kesepian, patah hati, sakit, bingung. Membantu objek yang berada dalam bahaya.
Memberi makanan, membantu, menyokong, menghibur, melindungi, menyenangkan, merawat, menyembuhkan.
14. Need Order (Ketertiban)
Mengerjakan pekerjaan dengan rapi dan terorganisir.
Membuat perencanaan sebelum memulai tugas sulit.
Memastikan semua hal terorganisir, rapi dan teratur.
Membuat rencana jangka panjang ketika melakukan perjalanan.
Mengorganisir setiap bagian pekerjaan.
Menata surat dan file sesuai sistem.
Memastikan semua hal tertata sehingga dapat berjalan tanpa perubahan.
15. Need Play (Permainan)
Berbuat untuk “kesenangan” tanpa tujuan lebih lanjut.
Suka tertawa dan membuat lelucon.
Berusaha meredakan tekanan secara menyenangkan.
Mengambil bagian dalam permainan, olah raga, joget, pesta-pesta, bermain kartu.
16. Need Rejection (Penolakan)
Memisahkan diri dari objek yang tidak disenangi.
Mengucilkan, melepaskan, mengusir, atau bersikap masa bodoh terhadap objek yang lebih rendah.
Menghina atau memutuskan hubungan cinta dengan objek.
17. Need Sentience (Keharuan)
Mencari dan menikmati kesan-kesan yang menyentuh perasaan.
18. Need Sex (Sex)
Menjalin dan meningkatkan hubungan erotik.
Mengadakan hubungan seksual.
19. Need Succorance (Pertolongan dalam kesusahan)
Memuaskan kebutuhan-kebutuhan dengan bantuan simpatik dari objek yang dikenal.
Menempel pada seseorang pelindung setia.
Selalu memiliki seorang pendukung.
20. Need Understanding (Pemahaman)
Menanyakan atau menjawab pertanyaan-pertanyaan umum.
Tertarik pada teori.
Memikirkan, merumuskan, menganalisis, dan menggeneralisasikan.


5 Tipe Kebutuhan:

1. Ada perbedaan antara kebutuhan-kebutuhan primer dan kebutuhan-kebutuhan sekunder
Contoh kebutuhan primer: kebutuhan akan udara, air, makanan, seks, laktasi, kencing, dan defekasi.
Contoh kebutuhan sekunder: kebutuhan akan belajar (pemerolehan), konstruksi, prestasi, pengakuan, ekshibisi, kekuasaan, otonomi, dan kehormatan.
2. Ada perbedaan antara kebutuhan terbuka dan kebutuhan tertutup
Kebutuhan-kebutuhan terbuka secara khas mengungkapkan diri dalam tingkah laku motorik, sedangkan kebutuhan-kebutuhan yang tertutup biasanya berada dalam dunia fantasi atau impian.
3. Ada kebutuhan-kebutuhan yang memusat (fokal) dan kebutuhan-kebutuhan yang menyebar (difus)
4. Ada kebutuhan-kebutuhan proaktif dan kebutuhan-kebutuhan reaktif
5. Terdapat perbedaan antara kegiatan proses, kebutuhan-kebutuhan modal, dan kebutuhan-kebutuhan akibat